Pentingnya Detoks Sosial Media untuk Kehidupan

Semakin hari semakin banyak pilihan sosial media yang bisa digunakan oleh setiap kalangan, setidaknya hampir setiap orang memiliki lebih dari satu sosial media yang aktif.

Mulai dari Instagram, facebook, twitter hingga yang terbaru yaitu tiktok. Sosial media kini menjadi bagian dari kehidupan modern agar tidak ketinggalan informasi dan zaman.

Sebenarnya sosial media dapat memberikan manfaat yang positif jika kita bijak dalam menggunakan, misalnya kita memiliki tujuan dan niat yang jelas. Selain itu waktu yang digunakan juga dibatasi dan tidak mengganggu aktivitas.

namun kebanyakan dari kita terlalu berlebihan menggunakan hingga tidak dapat merasakan manfaat dari beberapa platform yang ada.

Beberapa lainnya juga jadi begitu berlebihan dalam menggunakannya, yaitu bisa menghabiskan waktu berjam – jam hingga aktivitas lain jadi terbengkalai. Terlebih anda juga bisa merasakan cemas, takut berlebih dan rasa tidak puas terhadap diri sendiri bahkan insecure. Hal tersebut menjadi pertanda bahwa aktivitas sosial media Anda mulai memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan mental.

Jika sudah banyak hal negatif yang sahabat Medisqu rasakan, ini tandanya anda membutuhkan detoks sosial media.

Tahukah sahabat Medisqu bahwa rata – rata setiap orang Indonesia menghabiskan 3 jam 26 menit untuk menggunakan sosial media? Jumlah ini berada diatas rata – rata global yaitu 2 jam 24 menit per hari. Untuk itu semakin banyak orang yang merasakan dampak negatif sosial media karena kurang bijaknya dalam menggunakan sosial media.

Nah untuk itu sahabat Medisqu perlu mengetahui apa saja manfaat detoks sosial media bagi kehidupan :

1. Melindungi Privasi Anda

Seseorang yang aktif bersosial media, akan memiliki kecenderungan untuk eksis dan menampilkan segala hal tentang kehidupannya. Meski tidak semua, namun banyak dari kita yang membuka dan membagikan beberapa hal pribadi ke sosial media, seperti foto diri, rumah, kendaraan, pekerjaan hingga aktivitas yang sedang dikerjakan.

Akibatnya semakin banyak orang yang mengetahui tentang kehidupan Anda dan semakin kecil lingkup privasi yang masih Anda pertahankan.

Namun ketika mulai melakukan detoks sosial media, maka akan semakin terlindungi juga privasi dan semakin sedikit juga orang yang mengetahui kehidupan pribadi Anda. Sehingga yang akan mengetahui dengan baik hanya orang – orang terdekat seperti sahabat dan keluarga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *