Pentingnya Detoks Sosial Media untuk Kehidupan

2. Menghilangkan Rasa Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang lain

Saat melihat teman, artis atau selebgram di sosial media beserta tubuh sempurna dan kekayaannya, Anda akan mulai insecure dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Padahal setiap orang memiliki chapter masing – masing dalam hidup, tidak semua hal dapat kita ikuti dan dapatkan sama dengan apa yang orang lain dapat.

Nah ketika detoks sosial media dilakukan, maka Anda akan mulai berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Ini akan membuat hidup menjadi lebih positif dan semangat dalam menggapai tujuan yang telah dirancang. Sehingga waktu yang dimiliki tidak sia – sia untuk bersedih atas apa yang belum dimiliki.

3. Mencegah Kecanduan

Tidak semua pengguna media sosial kecanduan, namun ini mungkin saja terjadi ada Anda yang berlebihan dalam menggunakan dan merasa takut ketinggalan zaman ketika tidak aktif berselancar beberapa hari saja.

Orang yang kecanduan akan menarik diri dari lingkungan sosialnya karena merasa hidupnya lebih berarti dan dihargai ketika di sosial media. Ini akan membuat hubungan Anda bersama orang terdekat seperti keluarga, sahabat dan pasangan menjadi renggang bahkan hancur.

Dengan begitu detoks sosial media membantu Anda untuk tidak kecanduan agar kehidupan nyata Anda tetap berjalan dengan baik dan sehat.

4. Meningkatkan Mood dan Rasa Bahagia

Siapa sangka bahwa sebuah penelitian mengungkapkan bahwa semakin banyak waktu yang Anda habiskan untuk sosial media maka akan semakin besar kemungkinan untuk depresi.

Namun dengan detoks sosial media, perasaan Anda bisa menjadi lebih baik, mood dan rasa bahagia juga meningkat.

5. Memperbaiki Hubungan dengan Dunia Nyata

Jika waktu Anda banyak dihabiskan untuk sosial media, maka waktu untuk dunia nyata Anda bisa berkurang. Dengan begitu otomatis hubungan Anda dengan orang terdekat menjadi renggang.

Untuk memperbaikinya, kurangi aktivitas di sosial media dan berikan waktu lebih banyak untuk kehidupan nyata seperti mengobrol dengan keluarga sepulang kerja, bertemu teman – teman saat akhir pekan atau melakukan kegiatan sosial.

Sahabat Medisqu, sosial media tidak menimbulkan hal negatif jika kita cerdas mengelola waktu untuk menggunakannya. Ditambah jika kita memilih akun – akun yang mencerdaskan atau memberikan efek positif. Karena banyak juga akun sosial media yang memberikan dampak negatif terhadap perilaku dan pemikiran.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *