Diare

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering dialami oleh masyarakat, ini terjadi ketika Anda lebih sering buang air besar dan tinja yang encer.

Masalah pencernaan ini cukup mengganggu aktivitas harian karena ketika diare seseorang akan lebih sering menghabiskan waktu di kamar mandi dan istirahat.

Diare dapat terjadi secara ringan atau berat, ini tergantung dari pemicunya dan seberapa cepat penanganan didapatkan. Beberapa orang juga lebih rentan mengalami diare, seperti anak – anak dan orang yang tinggal di lingkungan yang kurang bersih.

Penyebab

Diketahui penyebab diare diakibatkan oleh banyak hal, diantaranya karena infeksi bakteri, virus hingga parasit. Bakteri biasanya berasal dari makanan dan minuman yang tercemar.

Beberapa jenis bakteri penyebab diare seperti Salmonella, campylobacter, shigella dan Escherichia Coli. Sedangkan virus yang paling umum menjadi penyebab diare akut yaitu norovirus dan rotavirus.

Tak hanya itu, adanya masalah pencernaan juga bisa menyebabkan diare, contohnya seperti intoleransi makanan terhadap laktosa. Selanjutnya, diare juga dapat diakibatkan oleh keracunan makanan.

Gejala

Orang yang mengalami diare umumnya akan merasakan kram dan nyeri perut, tinja encer dan buang air besar yang lebih sering daripada biasanya. Hal ini bisa terjadi selama beberapa hari, tergantung tingkat keparahan diare.

Bagi Anda yang penyebab diare karena bakteri, kemungkinan akan mengalami demam, menggigil hingga tinja berdarah.

Diketahui bahwa diare akut biasanya lebih ringan, ini terjadi hanya selama 1 hingga 2 hari dan dapat sembuh dengan sendirinya.

Sedangkan diare kronis biasanya akan berlangsung lebih lama dan disertai dengan gejala yang lebih berat. Ini juga membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan medis.

Diare kronis biasanya berlangsung selama seminggu bahkan lebih, ketika tidak mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, ini akan menimbulkan komplikasi kesehatan lain.

Pengobatan

Diare yang ringan umumnya tidak membutuhkan pengobatan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun diare yang lebih serius membutuhkan cairan dan elektrolit yang hilang.

Anda bisa mengkonsumsi air mineral, jus buah, minuman untuk olahraga hingga kaldu atau sup. Sedangkan anak – anak biasanya akan diberikan larutan rehidrasi oral supaya cairan dan elektrolit yang hilang dapat tergantikan.

Selanjutnya Anda bisa mencoba untuk mengkonsumsi makanan tinggi kalium seperti pisang dan kentang.

Pencegahan

Banyaknya hal bisa menjadi penyebab diare, maka Anda perlu untuk menjaga asupan makanan dan minuman setiap hari. Pastikan Anda makan dan minum di tempat yang bersih dan bebas kontaminasi bakteri.

Perhatikan dan miliki sistem sanitasi yang baik, seperti air limbah atau air pembuangan rumah tangga. Sanitasi yang buruk dapat mencemari makanan atau air minum. Pilihan terbaiknya Anda bisa mengkonsumsi air kemasan, sehingga kebersihannya dapat terjamin.

Selanjutnya selalu jaga kebersihan dengan baik, pastikan cuci tangan sebelum dan setelah makan. Hindari mengkonsumsi buah dan sayur yang tidak dicuci terlebih dahulu.

Sahabat Medisqu, ketika diare tidak segera ditangani maka ini dapat menyebabkan komplikasi, misalnya seperti dehidrasi. Dehidrasi juga cukup berbahaya bagi kesehatan, terlebih bagi anak – anak dan orang lanjut usia dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

 

Referensi :

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/158634#prevention
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *