Penyebab Insecure dan Cara Mengatasinya

Mungkin ada ya dari Anda yang pernah atau sering merasakan insecure dalam menjalani kehidupan. Inscure terjadi ketika kita merasa tidak aman, takut, rendah diri dan tidak cukup baik bagi seseorang atau lingkungan sekitar.

Sebetulnya jika insecure terjadi sesekali waktu, itu merupakan hal yang normal, ini karena manusia tak lepas dari ketidaksempurnaan. Namun jika insecure kerap datang dalam setiap waktu kehidupan dan di segala aktivitas, itu bisa membahayakan hidup Anda.

Rasa insecure yang sering muncul dapat berpengaruh buruk serta menghambat aktivitas dan proses sosialisasi Anda.

Nah untuk menghindari perasaan insecure ini Anda perlu mengetahui apa saja penyebabnya serta bagaimana cara mengatasinya. Penyebab insecure dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :

Terlalu Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri bisa saja menjadi nilai positif, misalnya Anda membandingkan diri untuk meningkatkan semangat dan pencapaian. Biasanya seseorang membutuhkan atau menggunakan kompetitor agar semangatnya terpacu.

Namun jika Anda selalu membandingkan diri dengan orang lain dalam segala hal, itu justru bisa berdampak buruk bagi pikiran. Anda akan selalu merasa diri Anda tidak seperti orang lain dalam mencapai suatu hal.

Dengan begitu Anda akan selalu merasa gagal dalam setiap hal. Akibatnya semangat Anda memudar bahkan hilang untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

Untuk itu pastikan hindari membandingkan diri secara berlebihan dengan orang lain, satu hal yang perlu disadari adalah tidak setiap orang sama, memiliki kemampuan yang sama atau mendapatkan hasil yang sama meskipun cara yang digunakan sama.

Jika Anda membutuhkan pacuan semangat, pilihlah cara yang lebih memiliki pengaruh baik bagi diri.

Perfeksionis

Menjadi sempurna dihadapan orang lain tentu mejadi keinginan setiap orang, namun menjadi perfeksionis dalam segala hal bisa saja berdampak buruk bagi kehidupan, alih – alih merasa bahagia dan bersyukur, Anda akan lebih banyak menyesali dan merasa tidak puas serta kurang terhadap apa yang telah Anda perjuangkan.

Misal, Anda tipe orang yang harus mendapat nilai 9 dalam setiap mata pelajaran, itu hal yang bagus, namun jika Anda tidak dapat menghargai pencapaian diri ketika mendapatkan nilai 8,5 itu merupakan hal yang buruk.

Bisa saja teman – teman Anda hanya mendapat nilai 7, tetapi karena Anda tidak bisa menghargai diri dan selalu merasa ingin sempurna, akibatnya Anda selalu merasa kurang dan bersalah.

Untuk itu, pastikan untuk tidak menetapkan standar terlalu tinggi pada diri Anda, sesuaikan kembali dengan kemampuan yang dapat Anda capai.

Penolakan dan kegagalan di masa lalu

Setiap orang pasti memiliki pengalaman mengenai penolakan, baik ditolak masuk universitas impian, ditolak perusahaan hinggs ditolak seseorang saat ingin menjadi pasangan.

Penolakan dan kegagalan yang pernah terjadi bisa membuat orang selalu menganggap dirinya cukup tidak baik dibandingkan dengan orang lain.

Akibatnya pikiran tersebut yang selalu ada dalam kepala dan mematikan semangat dan potensi diri dalam mewujudkan rencana besar di masa mendatang.

Untuk mengatasinya, pastikan Anda memberi waktu kepada diri sendiri untuk pulih dari rasa gagal, seseorang membutuhkan waktu untuk bisa menerima bahwa kegagalan merupakan hanya salah satu fase hidup yang harus dilewati, selanjutnya Anda harus mencoba lagi agar mendapatkan apa yang diinginkan.

Tidak hanya itu, mungkin Anda juga bisa membuat rencana lain, buatlah strategi baru untuk mendapatkan apa yang Anda mau.

Tidak Percaya Diri

Mungkin banyak dari kita yang memiliki masalah dengan rasa kepercayaan diri, seperti rasa tidak percaya diri ketika mendapat ejekan mengenai bentuk tubuh, bentuk wajah hingga masalah lain yang sedang dihadapi.

Misalnya seseorang sering sekali mendapat ejekan tentang fisiknya, jika terjadi secara berulang ulang dan hampir setiap orang mengatakan hal yang sama, ini akan membuat Anda merasa buruk.

Selanjutnya Anda sulit untuk menonjolkan potensi diri karena terlalu banyak ejekan yang masuk kedalam pikiran. Kunci dari hal ini adalah lingkungan, usahakan masuklah dalam lingkungan yang dapat menerima kondisi Anda serta selalu memberikan dukungan dalam setiap langkah yang Anda ambil.

Perbaiki masalah yang ada dalam diri dan sertakan dengan penerimaan diri yang tinggi. Dengan begitu, hasilnya Anda bisa membuktikan terhadap orang lain dan diri sendiri bahwa diri Anda mampu melawan rasa tidak percaya diri yang sering muncul.

Sahabat Medisqu, perasaan insecure yang Anda diamkan dalam waktu yang lama tanpa perbaikan, ini akan memperburuk pikiran. Anda selalu merasa tidak aman, tidak berharga bahkan menyerah untuk melakukan hal yang baik dalam mencapai tujuan.

Jika Anda kesulitan untuk memperbaiki rasa insecure dengan diri sendiri, jangan takut untuk meminta bantuan orang lain seperti konseling atau meminta pendapat dan masukan dari orang lain mengenai apa yang menjadi ketakutan selama ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *