7 Penyebab nyeri Payudara

Hampir setiap wanita pernah mengalami nyeri payudara, tentu nyeri tersebut cukup mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Nyeri payudara atau mastalgia ini merupakan masalah umum yang bisa terjadi pada setiap wanita dari segala usia.

Bagi Anda wanita yang pernah atau sedang mengalami nyeri payudara, Anda tidak perlu khawatir, beberapa nyeri payudara biasanya normal dan bukan merupakan sesuatu hal yang serius. Namun beberapa lainnya memang diakibatkan oleh kondisi kesehatan tertentu.

Nyeri payudara ini bervariasi tingkat rasa sakitnya, mulai dari nyeri ringan hingga nyeri tajam yang dapat menyulitkan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari – hari. Ini juga bisa terjadi pada kedua payudara atau salah satunya saja.

Hal tersebut tergantung dari penyebab nyeri itu sendiri. Berikut beberapa nyeri payudara yang perlu diketahui oleh setiap wanita :

1. Penggunaan Bra yang Tidak Tepat

Hampir setiap waktu semua wanita menggunakan bra, mulai dari bangun tidur hingga malam hari. Bahkan beberapa lainnya menggunakan bra juga saat tidur malam hari. 

Namun tahukah Anda penggunaan bra yang tidak tepat bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan payudara Anda, misalnya bra yang terlalu kencang dapat menekan payudara dan bra yang terlalu longgar membuat payudara tidak tertopang dengan benar.

Pastikan untuk memilih bra yang pas dan sesuai dengan ukuran Anda. Selain itu, saat olahraga juga sebaiknya gunakan jenis bra sport agar payudara nyaman dan tidak sakit.

2. Kista Payudara

Kista ditandai dengan timbulnya benjolan di area payudara, benjolan berisi cairan yang padat atau lunak. Kista ini dapat terjadi karena adanya perubahan saluran atau kelenjar susu.

Kista bukan sesuatu hal yang berbahaya, bersifat non kanker dan berbeda dengan tumor, karena umumnya kista berisi cairan, bukan sel. Beberapa kasus kista dapat hilang dengan sendirinya ketika wanita memasuki masa menopause.

Namun biasanya benjolan akibat kista ini akan lebih membesar ketika wanita sedang menstruasi, namun akan kembali ke ukuran semula ketika selesai menstruasi. Tidak semua kista terasa nyeri, namun beberapa kasus bisa menimbulkan rasa nyeri ketika ditekan.

3. Perubahan Hormon Menstruasi

Perubahan hormon juga bisa menyebabkan nyeri payudara, ini berhubungan dengan menstruasi. Hal tersebut terjadi ketika ada fluktuasi hormon estrogen dan progesteron.

Beberapa wanita yang akan menstruasi payudaranya akan membesar, nyeri dan terasa menggumpal. Umumnya nyeri tersebut terjadi di kedua payudara, sangat jarang terjadi hanya ada satu payudara saja. Hal tersebut merupakan kondisi normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Nyeri payudara sebelum menstruasi ini akan semakin parah ketika mendekati waktu menstruasi, misalnya 3 atau 2 hari sebelum menstruasi. Namun nyeri ini akan segera menghilang dengan sendirinya ketika menstruasi sedang berlangsung.

4. Nyeri saat Menyusui

Ibu menyusui umumnya akan merasakan sakit ketika proses menyusui, rasa sakit bisa terjadi di kedua payudara atau salah satunya saja. Nyeri payudara saat menyusui dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi saluran susu, payudara bengkak karena volume susu yang penuh hingga akibat menyusui yang tidak tepat. Misalnya ini terjadi ketika puting susu tidak menempel dengan tepat ke mulut bayi Anda.

Jika nyeri payudara akibat menyusui berlangsung cukup lama dan rasa sakitnya semakin meningkat setiap waktu, maka sebaiknya periksakan kondisi tersebut ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat.

5. Ketidakseimbangan Asam Lemak

Jika asam lemak tidak seimbang dalam tubuh, maka payudara akan menjadi lebih sensitif terhadap hormon. Asam ini ditemukan dalam minyak nabati dan hewan.

Untuk itu pastikan Anda tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak. 

6. Ukuran Payudara

Biasanya payudara dengan ukuran yang lebih besar akan menimbulkan ketidaknyamanan dan nyeri, nyer biasanya terjadi di area bahu dan leher. Tidak ada cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini, namun Anda bisa mencoba untuk menggunakan bra yang lebih nyaman sehingga nyeri dapat berkurang.

7. Cedera Payudara

Payudara juga bisa cedera atau terluka, ini disebabkan oleh kecelakaan, berlebihan atau kesalahan saat berolahraga hingga operasi. Nyeri payudara akibat hal ini bisa terjadi sangat menusuk dan tajam, biasanya nyeri terjadi selama beberapa waktu, seminggu atau 2 minggu tergantung tingkat keparahannya.

Sahabat Medisqu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah nyeri payudara. Diantaranya seperti menggunakan bra yang sesuai dan nyaman, gunakan bra khusus saat olahraga, mengompres payudara, tidak mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak, konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur dan menjaga berat badan yang sehat.

Jika nyeri payudara tidak kunjung hilang dalam beberapa waktu dan justru bertambah parah, maka sebaiknya segera kunjungi dokter agar segera mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Referensi

  • https://www.webmd.com/women/guide/why-do-my-breasts-hurt
  • https://www.healthline.com/symptom/breast-pain#other-causes
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/311833#management

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *