Anemia atau biasa lebih dikenal dengan kurang darah merupakan kondisi dimana Anda tidak memiliki hemoglobin yang cukup pada sel – sel darah. Hemoglobin merupakan protein yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, maka Anda akan merasa lemas dan tidak bertenaga. Anemia memiliki beberapa jenis, seperti anemia defisiensi vitamin B12 dan folat, anemia defisiensi besi, anemia hemolitik, anemia sel sabit, anemia sideroblastik, anemia fanconi dan beberapa jenis anemia lainnya.
Pada jenis anemia tertentu, anak – anak dan wanita lebih tinggi resikonya. Hal tersebut terjadi karena banyak faktor yang mendasari.
Lalu mengapa ya anemia bisa terjadi? Apa yang menjadi penyebabnya?
Sebagai contoh, wanita remaja hingga dewasa lebih sering mengalami anemia defisiensi besi. Ketika menstruasi, wanita akan kehilangan darah dari dalam tubuhnya, ini bisa menjadi pemicu wanita mengalami defisensi besi.
Selanjutnya wanita hamil juga bisa mengalami hal ini, kebutuhan suplai darah ketika hamil akan meningkat, tidak hanya untuk ibu namun juga untuk janin dalam kandungan, hal tersebut juga bisa menjadi pemicu anemia defisiensi besi jika Anda tidak menjaga kadarnya dengan baik.
Pola makan yang buruk juga bisa menyebabkan anemia, hal tersebut membuat tubuh Anda tidak maksimal dalam menyerap zat besi.
Gejala Anemia
Anemia umumnya menimbulkan gejala tertentu, seperti pusing atau sakit kepala, mual, tubuh lemas, jantung berdetak lebih cepat atau abnormal, kulit pucat hingga tangan dan kaki terasa dingin.
Gejala yang timbul pada anemia akan dirasakan berbeda bagi setiap orangnya, hal tersebut tergantung dari jenis dan seberapa parah anemia yang sedang dialami.
Bagi anak – anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan, ini juga bisa menghambat prosesnya jika mereka mengalami anemia.
Cek Anemia
Seseorang tidak bisa langsung mengetahui dirinya mengalami anemia atau tidak hanya berdasarkan gejala yang dirasa, Anda membutuhkan pemeriksaan darah tertentu.
Cara paling umum yang dilakukan yaitu tes darah lengkap atau CBC. Tes ini bisa mengukur hemoglobin dan volume sel darah merah Anda, dengan begitu dapat diketahui secara pasti Anda mengalami anemia ketika kadar hemoglobin dalam darah Anda dibawah angka normal.
Resiko Anemia
Ada beberapa orang yang lebih beresiko mengalami anemia, seperti bayi yang lahir prematur, orang dengan gangguan usus yang mempengaruhi penyerapan nutrisi dalam tubuh, wanita yang sedang menstruasi dan hamil, orang yang jarang mengkonsumsi daging dan sayuran hijau, kehilangan darah akibat trauma dan penyakit, serta orang yang memiliki anemia keturunan dan bawaan lahir, yaitu anemia sel sabit dan talasemia.
Pengobatan Anemia
Banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya sedang mengalami anemia, akibatnya mereka tidak mendapatkan penanganan dan pengobatan yang baik. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa pengobatan dan perubahan gaya hidup, ini bisa memperparah anemia Anda.
Pada beberapa kasus, anemia yang dibiarkan tanpa pengobatan akan menimbulkan komplikasi kesehatan, seperti jantung membesar atau gagal jantung.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi anemia, diantaranya :
Konsumsi Makanan kaya Zat Besi
Obati penyebab perdarahan yang sedang terjadi
Konsumsi Vitamin C dan suplemen zat besi
Transfusi darah
Transplantasi sumsum tulang
Pencegahan Anemia
Sahabat Medisqu, bagi yang sering atau sedang mengalami anemia, Anda tidak perlu khawatir, Anda bisa mencegah anemia datang kembali dengan beberapa cara, yaitu konsumsi makanan tinggi zat besi seperti daging merah dan sayuran berwarna hijau, konsumsi buah kaya vitamin C seperti jeruk dan stroberi.
Tidak hanya itu, Anda yang sering mengalami anemia atau memiliki anemia akibat keturunan dan bawaan lahir, pastikan untuk melakukan cek darah secara rutin agar anemia dapat segera dicegah.
Beberapa orang yang tidak sadar sedang mengalami anemia, umumnya mereka tidak mengetahui karena tidak pernah melakukan pemeriksaan darah sepanjang hidupnya.
Jika Anda sering mengalami gejala yang telah disebutkan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan darah secara berkala agar diketahui secara pasti apakah Anda mengalami anemia atau tidak.
Referensi :
Anemia. Diakses pada 2020. WebMd
Anemia Symtoms and Causes. Diakses pada 2020. Mayo Clinic
8 Rare Types Anemia. Diakses pada 2020. WebMd
