Simak Penyebab Pria Tidak Subur atau Infertilitas

Infertilitas atau tidak subur membuat Anda sulit untuk mendapatkan keturunan, bahkan membuat Anda tidak bisa memiliki keturunan sama sekali, ketidaksuburan ini tidak hanya terjadi pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya.
Ketidaksuburan pada pria termasuk dalam penyebab ketiga dari keseluruhan infertilitas yang ada. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, baik akibat faktor internal atau eksternal.
Umumnya ketidaksuburan dapat dilihat setelah Anda menikah dan melakukan hubungan seksual tanpa pengaman selama satu tahun.
Nah bagi para pria, Anda harus mengetahui beberapa penyebab ketidaksuburan yang mungkin bisa terjadi, agar Anda dapat menghindari atau mencegahnya.

Varikokel

Varikokel merupakan pembesaran pembuluh darah yang terjadi pada kantong zakar atau skrotum. Hal ini hampir sama dengan varises di kaki.
Hal ini menjadi penyebab pria tidak subur karena dapat menurunkan produksi sperma dan menurunkan kualitas sperma. Selain itu, penyakit ini membuat testis gagal berkembang secara normal.
Untuk penanganan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti konsumsi obat hingga pembedahan. Namun beberapa kasus varikokel tidak membutuhkan pengobatan sama sekali.

Jumlah Sperma Sedikit

Banyaknya jumlah sperma juga bisa menentukan kesuburan pada pria, jika sperma mereka sedikit maka ini bisa menurunkan kesuburan dan menyebabkan pasangan Anda untuk sulit hamil.
Sperma yang normal berkisar antara 15 hingga 200 juta per mililiter air mani. Jika jumlah sperma Anda ada dibawah angka tersebut, maka Anda memiliki jumlah sperma yang rendah atau oligospermia.
Jumlah sperma yang sedikit bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti adanya masalah kesehatan hingga gaya hidup yang kurang sehat.

Morfologi Sperma Abnormal

Morfologi sperma merupakan bentuk kepala sperma dan ukurannya. Bentuk sperma sangat penting untuk proses pembuahan, sperma harus memiliki bentuk tertentu agar dapat menembus sel telur.

Lingkungan

Tidak hanya diakibatkan oleh masalah medis dan gaya hidup, ketidaksuburan pada pria juga bisa diakibatkan oleh lingkungan sekitar. Baik lingkungan tempat tinggal atau lingkungan kerja.
Bagi Anda yang bekerja di area dengan paparan bahan kimia yang tinggi, Anda perlu waspada karena hal itu bisa menurunkan kualitas sperma dan menurunkan kesuburan.
Tidak hanya itu, paparan radiasi tertentu dan pestisida di tempat kerja atau lingkungan tempat tinggal juga bisa menyebabkan pria menjadi tidak subur.

Pergerakan Sperma Lambat

Sperma yang bergerak lambat juga menyebabkan pria tidak subur, setidaknya sperma yang sehat bergerak 25 mikrometer per detik. Sedangkan jika sperma bergerak dibawah waktu itu, maka sperma termasuk lambat dalam bergerak dan menyebabkan tidak subur.

Gaya Hidup Tidak Sehat

Faktor lainnya yaitu gaya hidup Anda yang tidak sehat, seperti merokok, konsumsi alkohol, tidak pernah berolahraga hingga konsumsi makanan yang kurang sehat.
Konsumsi alkohol dan merokok juga dapat menurunkan kadar testosteron dan menurunkan kualitas sperma.
Sahabat Medisqu, penting bagi Anda untuk menjaga kualitas sperma dan mencegah penurunan kualitasnya dengan tetap mempertahankan gaya hidup sehat, pastikan untuk mengkonsumsi makanan sehat setiap hari, olahraga secara teratur, tidak merokok dan konsumsi alkohol hingga menjaga berat badan Anda agar tetap ideal.
Infertility. Diakses pada 2020. Mayo Clinic
Sperm Morphology. Diakses ada 2020. Healthline 
 
Disclaimer: informasi dari Medisqu tidak menggantikan nasihat medis. Selalu konsultasikan ke dokter Anda sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *