Tips Mengatasi Tantrum pada Si Kecil

Tantrum terjadi ketika balita atau anak kecil mengamuk, menangis, menggigit hingga memukul. Tantrum merupakan salah satu bentuk ekspresi anak namun mereka merasa kesulitan dan frustasi untuk mengungkapkannya.

Kondisi ini cukup membuat orang tua stres karena kesulitan untuk memahami amukan dan berbagai tindakan mereka. Karena tantrum dimulai sejak mereka berusia 12 bulan, tentu pada usia tersebut anak – anak belum dapat berbicara secara jelas untuk menyampaikan apa yang diinginkan kepada orang tua. Akibatnya mereka menjadi tantrum atau sering menangis dan mengamuk.

Sebetulnya tantrum merupakan hal yang normal dan salah satu proses perkembangan anak, sehingga seiring berjalannya waktu tantrum pada anak Anda akan semakin berkurang dan menghilang. Setidaknya itu akan berkurang ketika anak mulai memasuki usia 4 tahun.

Namun bagi yang merasa kesulitan untuk menghadapi dan mengatasi tantrumnya anak – anak, Medisqu akan memberikan beberapa tips bagaimana cara mengatasi tantrum dan Anda dapat mempraktekkannya agar tantrum pada anak dapat berkurang. Berikut beberapa tipsnya :

1. Tetap Tenang

Ketika anak sedang tantrum, sebaiknya orang tua tetap tenang dalam menghadapi sikap mereka. Artinya berusahalah untuk tidak tersulut emosi, memarahi, berteriak atau memukul mereka.

Jika Anda sulit untuk tenang, pastikan untuk menenangkan pikiran sebentar di ruangan atau lokasi yang berbeda dimana anak Anda berada. Setelah merasa tenang Anda bisa kembali mendampingi mereka dan menenangkan anak juga.

2. Alihkan Perhatian Anak

Tantrum biasanya dipicu oleh keinginan mereka yang tidak terpenuhi. Untuk itu Anda bisa coba mengalihkan perhatian mereka dengan memberikan hal lain yang membuat mereka senang, misalnya tawarkan sesuatu atau aktivitas kesukaan mereka.

Umumnya mereka akan mulai teralihkan perhatiannya dan perlahan akan tergoda dengan tawaran Anda. Pastikan untuk menawarkan dengan cara yang baik dan tanpa Emosi.

3. Cari Tahu Penyebab Tantrum

Untuk mengatasi tantrum pada anak, Anda sebagai orang tua tentu harus tahu apa yang menjadi penyebabnya, sehingga Anda dapat melakukan sesuatu yang tepat untuk mengatasi tantrum pada mereka.

Ada banyak hal yang bisa menjadi pemicu tantrum, seperti rasa lelah, lapar, merasa frustasi karena apa yang mereka inginkan tidak dapat tersampaikan dengan baik hingga cemburu dengan anak lain.

Ini juga dipicu karena mungkin mereka butuh perhatian lebih dan kasih sayang dari orang tuanya. Untuk itu pastikan Anda mencari tahu apa saja yang menjadi penyebab anak tantrum sebelum mengatasinya.

4. Jaga Tindakan Mereka

Beberapa anak yang sedang tantrum akan melakukan tindakan yang buruk, seperti merusak barang, melukai diri sendiri hingga melukai orang lain.

Untuk itu Anda perlu menjaga tindakan mereka agar tidak bertindak secara berlebihan yang dapat merugikan diri mereka dan orang – orang yang ada di sekitarnya.

Jika situasi tersebut terjadi, maka jauhkan anak Anda dari temannya atau orang lain agar anak Anda tidak dapat melukai orang lain.

5. Gunakan Pendekatan yang Tepat

Jika anak tantrum, jangan selalu berikan apa yang mereka mau. Misalnya anak Anda ingin mainan, lalu mereka mengamuk dan berteriak untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Selalu memberikan apa yang mereka mau saat tantrum akan membiasakan mereka untuk melakukan hal tersebut saat mereka ingin mendapatkan sesuatu. Akibatnya saat Anda tidak memenuhi apa yang mereka mau, tantrumnya akan semakin buruk dan membuat Anda sebagai orang tua kesulitan untuk menenangkannya.

6. Coba Bicara dengan Anak Anda

Hal pertama yang dapat orang tua lakukan yaitu mengajak anak berbicara tentang apa yang sedang mereka rasakan, apa yang mereka mau dan apa yang bisa membuat suasana hati mereka menjadi lebih baik.

Anda juga bisa mencari tahu apa yang menjadi penyebab tantrum dengan bertanya kepada mereka. Mintalah mereka untuk menyebutkan apa yang menjadi penyebab mereka marah dan menangis, gali secara perlahan apa yang sedang mereka rasakan dan membuat mereka kesal.

Sahabat Medisqu, tentunya setiap anak memiliki perilaku tantrum yang berbeda, jika Anda merasa kesulitan untuk menangani perilaku mereka, tantrumnya tidak membaik setelah usia 4 tahun dan anak Anda banyak melukai orang lain dan dirinya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan membantu mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya dan mencoba untuk memberikan penanganan.

 

Referensi

  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/tantrum/art-20047845
  • https://raisingchildren.net.au/toddlers/behaviour/crying-tantrums/tantrums
  • https://www.nhs.uk/conditions/pregnancy-and-baby/temper-tantrums/

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *