Penting! Ini Hal yang Harus Dilakukan Oleh Calon Ayah

Penting! Ini Hal yang Harus Dilakukan Oleh Calon Ayah

Ketika memutuskan untuk memiliki anak, persiapan harus dilakukan secara matang dan baik. Bagi seorang laki – laki, saat pertama kali mengetahui bahwa bahwa dirinya akan menjadi ayah, perasaan senang dan gembira akan datang menghampiri. 

Namun siapa sangka, terkadang beberapa calon ayah merasa khawatir dan belum sepenuhnya siap karena kurangnya pengetahuan. Untuk itu, bagi Anda calon ayah yang sebentar lagi akan memiliki anak, inilah beberapa tips dan cara yang bisa dilakukan agar Anda benar – benar merasa siap sebelum waktu itu datang. 

Tujuannya supaya Anda bisa menjadi ayah yang siap dan memiliki ilmu yang cukup dalam menjalani hari – hari bersama anak. Berikut beberapa cara yang bisa dipraktekkan selama masa menunggu si kecil hadir :

1. Perhatikan dan Bicara dengan Ayah lain

Salah satu cara untuk belajar yaitu dengan mengamati dan bertanya, oleh karena itu sebagai calon ayah Anda harus lebih sering memperhatikan bagaimana seorang ayah memperlakukan anaknya, interaksinya dengan anak, cara mereka berbicara dan beberapa hal penting lainnya. 

Jika Anda kurang paham mengenai beberapa hal, sebaiknya mencari informasi lebih dalam dengan mengajak berbicara langsung seorang ayah dan bertanya mengenai hal yang perlu dipahami. 

Anda bisa mengajak diskusi teman dekat yang sudah memiliki anak mengenai gaya pengasuhan atau parenting, ayah kandung Anda sendiri atau siapa saja seseorang yang Anda anggap baik ketika menjadi ayah. 

2. Belajar Merawat Bayi

Merawat bayi tidaklah mudah, namun jika Anda memiliki ilmu yang cukup maka semuanya dapat dilakukan dengan baik. Banyak hal yang bisa Anda bantu untuk merawat bayi, sehingga tidak hanya istri yang berperan, namun Anda sebagai ayah juga bisa ikut berperan penuh. 

Beberapa hal yang perlu dipelajari yaitu seperti mengganti popok ketika bayi buang air besar atau kecil, mandi dan menggendong bayi Anda. Meluangkan waktu untuk skin to skin bersama anak merupakan hal yang penting supaya bisa terbangun keterikatan antara Anda dan si kecil. 

3. Berlatih Langsung dengan Bayi

Setelah cukup mendapatkan teori, tentu Anda harus berani mempraktekkan secara langsung, caranya yaitu dengan berlatih langsung dengan bayi. 

Jika Anda mempunyai keponakan atau saudara yang masih kecil, cobalah untuk membantu merawat atau mengajaknya bermain. Saat itulah Anda bisa mempraktekkan ilmu yang telah didapatkan sebelumnya, seperti bagaimana cara komunikasi, membantu mengganti pakaian atau membacakan buku kepada mereka sebelum tidur. 

4. Ikut Terlibat dalam Pemeriksaan Prenatal

Beberapa calon ayah mungkin sibuk bekerja sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk menemani istri melakukan pemeriksaan prenatal, namun ternyata Anda sebagai calon ayah penting untuk ikut terlibat dan mendampingi istri ketika melakukan pemeriksaan kehamilan. 

Ini tidak hanya baik untuk hubungan dengan pasangan, namun ini bisa menjadi langkah awal untuk mengetahui perkembangan calon anak secara baik. 

Sebaiknya luangkan waktu di sela bekerja, atau gunakan waktu libur Anda untuk turut serta dalam melakukan pemeriksaan kehamilan. 

5. Temukan dan Rancang Model Ayah

Sebagai seorang ayah, tentu setiap orang ingin memiliki peran dan merancang modelnya sesuai dengan keinginan. Tentunya semua berdasarkan kebutuhan dan tujuan baik yang telah Anda pikirkan matang – matang. 

Menjadi ayah bukanlah hal sepele yang bisa tanpa ilmu dalam melaksanakannya, setiap calon ayah memiliki harapan baik terhadap setiap anaknya, untuk itu Anda bisa mulai merancang gaya pengasuhan seperti apa yang tepat dan sesuai sehingga dapat membentuk anak menjadi pribadi yang baik budi pekertinya, berilmu, taat dalam beragama dan beberapa poin penting lainnya.

6. Jaga Kesehatan Diri Sendiri

Memiliki tubuh yang sehat juga ternyata penting diperhatikan untuk Anda calon ayah, fokuslah membuat tubuh menjadi lebih bugar sehingga ketika si kecil hadir Anda sudah siap berperan serta merawatnya bersama istri tercinta. 

Merawat bayi membutuhkan tenaga yang banyak dan waktu yang lebih panjang, ini karena bayi biasanya bangun di tengah malam dan menangis karena lapar atau merasa tidak nyaman karena popoknya perlu diganti. 

Belum lagi jika si kecil rewel karena kurang sehat, baik Anda dan istri akan bersama – sama merawat setiap saat hingga anak kembali sehat. Ketika memiliki anak tentu tenaga dan waktu akan banyak tercurahkan kepada si kecil, dengan begitu jagalah kesehatan sejak jauh – jauh hari. 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *